Setiap pernikahan memang selalu terjadi dengan berlandaskan oleh cinta (sebagian besar), dua orang yang sudah siap untuk menjalani kehidupan baru dan berjanji satu sama lain akan saling menjaga dan saling melengkapi hingga maut memisahkan.

Namun dalam kenyataannya, seiring berjalannya waktu banyak pula yang gagal ditengah perjalanan kehidupan, berbagai macam faktor yang menjadi penyebabnya, janji tinggal lah janji yang pada akhirnya akan saling melupakan dan menjadi bagian masa lalu.

Bagi seorang istri, suami akan menjadi sosok super hero nya yang baru pengganti super hero nya yang terdahulu yang biasa kita sebut "Ayah". Menjadi seseorang yang selalu ada saat istri membutuhkannya, menjadi seseorang yang memuji dan lahap memakan masakan mu walaupun sebenarnya tidak terlalu enak, yang menghibur mu disaat hati mu sedih, yang memberimu uang untuk berbelanja, yang mengantarmu, yang menjemput mu, dan yang lainnya.

Ketika Suami Adalah Teman Terbaik, aku tidak memerlukan lagi teman-teman yang lain untuk bercerita segala hal, membicarakan kehidupan, dan yang lainnya, karena aku memiliki seseorang siap mendengarkan ku 24 jam untuk bercerita walaupun yang ku ceritakan terulang-ulang.

Ketika Suami Adalah Teman Terbaik, aku tidak perlu sering pergi hang out dengan teman-teman atau gank ku waktu sebelum menikah, karena akan ada yang selalu menemaniku kemana pun aku ingin pergi, berdesak-desakakan dipasar, berjam-jam berkeliling pasar yang panas dan sumpek, menunggu ku di salon, rela menjadi gendut demi menemani berburu makanan favorit ku.

Ketika Suami Adalah Teman Terbaik, aku tidak perlu mencari teman lain untuk melakukan kebiasaan perempuan yang sulit ditinggalkan, yaitu "Gosip", sebagai suami pun bisa menjadi tempat untuk bergosip bahkan aku bisa bergosip dengan nya seharian penuh tanpa takut rahasia yang ku bicarakan akan disampaikannya kepada orang lain, dia orang yang paling ku percaya.

Ketika Suami Adalah Teman Terbaik, aku tidak sempat memperhatikan kehidupan orang lain atau kehidupan teman-teman ku, secara naluriah seorang wanita jika melihat sesuatu yang di anggap luar biasa dari teman atau orang lain, keinginan nya untuk membicarakan kepada orang lain sangat lah tinggi, tapi naluri itu perlahan-lahan padam pada diriku karena aku tidak punya waktu untuk itu. Kehidupan memang tidak selalu bahagia, kadang miskin, kadang banyak uang, kadang menangis, kadang senang, kadang bertengkar, kemudian baikkan, That's why I'am enjoy it!

Ketika Suami Adalah Teman Terbaik, aku akan sangat kesepian jika dia sehari saja tidak berada didekat ku, entah karena bertengkar, ada pekerjaan dan sebagainya.

Ketika Suami Adalah Teman Terbaik, aku tidak perlu lagi mencari perhatian dengan orang lain, apapun yang orang lain nilai terhadap ku, aku tak perlu pusing memikirkannya lagi, ada yang selalu membela ku, tetap memuji ku walaupun aku tidak sempurna.

Apapun bisa saja terjadi dikemudian hari, perjalanan pun masih sangat terlalu singkat untuk menilai semuanya, tapi berusahalah menikmati setiap detik bersama nya.. karena hal itu tidak akan bisa kita ulang lagi.. Thanks sudah membaca, selain bercerita dengan suami, laptop dan blog juga menjadi salah satu teman terbaik 😊