GERD (gastroesophageal reflux disease) merupakan penyakit yang dipicu banyak hal, seperti makanan atau kebiasaan yang tidak baik. Ketika GERD menyerang, rasa yang ditimbulkannya sangat mengganggu bahkan hingga dapat menghambat rutinitas. Seseorang bisa saja mencegah GERD dengan tidak mengkonsumsi makanan atau minuman pemicunya serta tidak melakukan kebiasaan yang dapat menaikan asam lambung seperti berbaring setelah makan. Namun, tahukah kamu cara pertolongan pertama saat GERD menyerang?
Penyebab GERD pada tubuh
Sebelum mengetahui pertolongan pertama saat GERD menyerang, tahukah kamu kenapa GERD bisa terjadi? Faktanya, GERD terjadi karena terjadinya kebocoran pada sfingter pada bagian bawah esofagus sehingga isi perut kembali menuju kerongkongan. Diantaranya ada asam lambung yang juga naik menuju kerongkongan serta suasana perut menjadi kacau. Kondisi inilah yang dinamakan GERD. Hal tersebut dapat disebabkan oleh asupan seperti minum kopi disaat perut masih kosong, atau melakukan kebiasaan buruk seperti terburu-buru ketika mengunyah makanan.
Gejala GERD yang perlu kamu ketahui
Ada beberapa gejala GERD yang perlu kamu ketahui, diantaranya:
● Mulut terasa asam
● Mual
● Muntah
● Perut kembung
● Merasa kesulitan dalam menelan
● Tenggorokan terasa perih
● Makanan terasa naik
● Heartburn (sensasi
terbakar pada perut)
● Nyeri dada
● Cegukan
● Batuk
● Serak
Pertolongan Pertama saat GERD Menyerang
Ketika penyakit GERD menyerang, sudahkah kamu tahu apa yang harus dilakukan? Tentunya ada perlakuan khusus yang perlu dilakukan sebelum minum obat atau pergi ke dokter. Annisa Maloveny, SpPD mengatakan bahwa seseorang yang tiba-tiba terserang GERD sebaiknya langsung memposisikan badan untuk tegak, baik dalam keadaan duduk maupun berdiri. Hal tersebut dinilai sangat efektif untuk mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.
Selain itu, asam lambung dapat dinetralisir dengan basa. Air liur bersifat basa, sehingga ketika posisi badan sudah tegak, kamu bisa mengkonsumsi air putih untuk mendorong air liur sehingga asam lambung ternetralisir.
Setelah minum air putih, barulah saatnya kamu memutuskan untuk meminum obat penetral asam lambung seperti promag, atau langsung berkonsultasi dengan dokter. Tentu saja bergantung pada keparahan GERD yang sedang kamu rasakan.
Apakah GERD bisa sembuh?
Seperti yang telah disebutkan di awal bahwa GERD dapat terjadi karena adanya kerusakan pada sfingter (otot cincin) lambung sehingga asam lambung dapat kembali naik. Pada dasarnya tidak ada obat yang dapat memperbaiki sfingter (otot cincin lambung. Namun, ada obat yang dapat menetralisir asam lambung untuk mengatasi ketika GERD kambuh atau bahkan mencegah terjadinya GERD. Kamu boleh selalu sedia stok obat tersebut dengan mengkonsumsinya sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Makanan yang harus dihindari oleh penderita GERD
1. Soda. Soda dapat memicu GERD karena
mengacaukan sistem pencernaan, seperti membuat kembung serta mengandung kafein
yang sudah pasti memiliki efek buruk bagi asam lambung.
2. Kafein. Tidak hanya kopi, kafein juga
terkandung dalam minuman coklat dan teh. Kafein dapat memicu naiknya asam
lambung sehingga sebaiknya dihindari oleh penderita GERD.
3. Makanan yang digoreng. Gorengan memang
makanan yang mudah diterima di lindah Indonesia. Meskipun demikian, gorengan
ternyata dapat menjadi pemicu GERD karena menyebabkan refluks pada lambung.
4. Alkohol. Banyak dampak buruk alkohol
bagi tubuh, salah satunya dapat memicu terjadinya GERD. Hal ini terjadinya karena alkohol dapat
merelaksasi katup pada sfingter sehingga terjadi refluks atau naiknya asam
lambung.
5. Tomat. Kandungan asam (sitrat dan
malat) pada tomat padat menambah suasana asam pada lambung. Bukan berarti tidak
boleh sama sekali, kamu hanya tidak disarankan untuk mengkonsumsinya secara
berlebihan.
6. Susu tinggi lemak. Sekalipun
bermanfaat, tetap ada risiko jika kamu meminum susu setiap hari, khususnya jika
kamu penderita GERD. Jika kamu tetap ingin minum susu, pilihlah jenis susu low
fat atau susu yang berasal dari nabati, seperti susu almond.
Awalnya mungkin sulit bagi kamu untuk terbiasa dengan pola dan jenis makanan yang boleh dan dilarang bagi pasien GERD. Meskipun demikian, tetap lakukanlah secara perlahan demi kesehatan tubuhmu ya.
No comments:
Post a Comment
Hallo, terima kasih untuk teman-teman yang sudah berkunjung. Akan lebih senang lagi jika teman-teman dapat meninggalkan jejak pada kolom komentar ini agar kita bisa saling blogwalking ^_^