Cacingan Pada Anak dapat Menyebabkan Stunting, loh! Berikut Ciri-Ciri dan Cara Mengatasinya
Desember 13, 2020Hallo Teman-teman,
Apa kabar? Semoga semuanya dalam keadaan baik, ya!
By the way, masih ingatkah teman-teman kalau dulu saat masih SD kita di sekolah didatangi oleh beberapa dokter ataupun petugas kesehatan yang memberikan informasi dan pengertian tentang cacingan. Aku masih sangat ingat dulu, setelah menginformasikan dan mengedukasi masalah cacingan mereka juga memberikan obat untuk kita konsumsi agar terhindar dari yang namanya cacingan.
Dulu obat cacing diberikan pada anak-anak SD sekitar kelas satu hingga tiga dan diberikan berkala at least 6 bulan sekali. Dan hal tersebut bukan tanpa alasan, karena jika anak-anak mengalami cacingan di usia yang masih sangat muda maka dikhawatirkan anak tersebut akan mengalami stunting. Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan stunting? dan seberapa berhayanya efek stunting bagi anak yang disebabkan oleh cacingan?
Apa Itu Cacingan?
Cacingan merupakan infeksi yang disebabkan oleh parasit cacing yang dapat menyebabkan masalah serius, cacingan dapat menyerang anak-anak maupun dewasa, selain mempengaruhi pada nafsu makan tapi cacingan juga dapat berakibat anak mengalami stunting. Biasanya parasit cacing yang hidup pada usus manusia tersebut terdiri dari beberapa jenis, seperti : Cacing Pipih, Cacing Pita, Kremi, dan lain-lain.
Ciri-Ciri Atau Gejala Cacingan
Seringkali ciri-ciri atau gejala cacingan tidak kita sadari karena hanya seperti mengalami sakit biasa, namun, patut diwaspadai jika kita atau anak mengalami beberapa ciri dan gejala berikut :
- Badan terasa lemas
- Nafsu makan berkurang atau sulit makan
- Perut terasa selalu kembung dan begah/tidak nyaman
- Perut terasa mual dan terkadang disertai dengan muntah
- Pada kondisi tertentu dapat menyebabkan BAB berdarah
- Terjadi diare atau buang air besar terus menerus
- Menjaga Kebersihan : Dalam hal ini, kebersihan sangatlah penting agar anak tidak mengalami cacingan. Tak hanya kebersihan lingkungan yang harus diperhatikan, tapi juga kebersihan dan kehigienisan makanan serta kebersihan diri anak itu sendiri. Selalu pastikan tidak membuang sampah sembarangan, membersihkan dengan benar peralatan memasak dan makan, dan pastikan air minum yang dikonsumsi bersih.
- Potong Kuku Anak : Memotong kuku anak secara berkala atau saat kuku sudah mulai panjang merupakan salah satu pencegahan terjadinya cacingan pada anak, karena pada masa anak-anak sangat aktif bermain di luar rumah dan pada masa eksplorasi lingkungannya. Tak menutup kemungkinan telur-telur cacing akan ikut terbawa/terselip ke dalam kuku anak saat bermain di luar apalagi saat bermain dengan tanah.
- Konsumsi Obat Cacing : Mengonsumsi obat cacingan tidak boleh terlupakan untuk mencegah anak cacingan, konsumsi sesuai dengan dosis anjuran dokter atau dosis yang sudah tertera pada kemasan obat.
Umur |
Jumlah Kaplet Sekali Minum |
2-6 Tahun 6-12 Tahun Lebih dari 12 Tahun |
½ - 1 kaplet 1 - 1½ kaplet 1½ - 2 kaplet |
0 komentar
Hallo, terima kasih untuk teman-teman yang sudah berkunjung. Akan lebih senang lagi jika teman-teman dapat meninggalkan jejak pada kolom komentar ini agar kita bisa saling blogwalking ^_^