Jangan Disepelekan! Gusi Bengkak Berdarah Bisa Jadi Disebabkan oleh Penyakit Berbahaya Ini

Desember 19, 2020

Gusi yang bengkak memang sangat tidak nyaman apalagi jika berdarah, pasti rasanya sangat sakit dan membuat kita malas untuk makan. Kebanyakan orang beranggapan bahwa Gusi Bengkak Berdarah disebabkan oleh cara menggosok gigi yang tidak benar atau menggosok gigi terlalu keras sehingga gusi yang bengkak berdarah kerap kali disepelekan. Namun, gusi bengkak berdarah juga bisa disebabkan oleh berbagai macam masalah pada gusi dan gigi mulai dari yang tidak terlalu parah hingga yang sangat berbahaya. Apa saja penyebab gusi yang bengkak dan berdarah? Berikut ini adalah penjelasannya:

Menyikat Gigi Terlalu Keras

Kebanyakan orang sengaja menyikat gigi lebih keras dan kencang karena beranggapan itu akan membuat gigi menjadi semakin bersih, padahal anggapan tersebut salah karena menyikat gigi terlalu keras dan kencang dapat membuat gusi menjadi luka yang menyebabkan gusi bengkak dan berdarah. 

Gusi Bengkak Berdarah
Sumber Foto : Sehatq.com

Dikutip dari Alodokter, cara menggosok gigi yang benar adalah membuat gerakan bulat secara perlahan yang diawali dengan menyikat di bagian geraham selama 20 detik, gigi bagian depan, bagian permukaan mengunyah, hingga lidah dan bagian dalam pipi. Jangan menggosok gigi secara kencang karena akan mengakibatkan kerusakan pada gigi dan menyebabkan gusi menjadi bengkak berdarah.

Gingivitis

Peradangan pada gusi atau biasa disebut sebagai Gingivitis merupakan penyebab umum gusi yang bengkak dan berdarah. Penyebab dari gingivitis adalah plak yang menempel pada garis gusi dalam waktu yang lama akibat dari bakteri serta sisa makanan dan lama kelamaan akan menjadi karang gigi. Dalam waktu yang lama, plak dan karang gigi ini akan membuat gusi teriritasi sehingga gusi mengalami peradangan yang menyebabkan gusi bengkak dan berdarah.

Periodontitis

Ketika radang gusi (gingivitis) tidak diobati, maka akan menyebabkan periodontitis. Dilansir Alodokter, periodontitis ditandai dengan munculnya rasa nyeri ketika mengunyah, gusi berwarna merah atau keunguan, gusi bengkak dan mudah berdarah, keluar nanah pada batas antara gusi dan gigi, serta gigi goyang.

Periodontitis harus segera diberi perawatan yang tepat sebelum semakin parah, diantaranya seperti melakukan scaling untuk menghilangkan karang gigi, root planing untuk membersihkan gigi secara mendalam agar tercegah dari penumpukan bakteri dan karang gigi yang semakin banyak, dan pemberian antibiotik agar bakerti penyebab dari infeksi dapat hilang.

Diabetes

Ketika radang gusi (gingivitis) tidak diobati, maka akan menyebabkan periodontitis. Dilansir Alodokter, periodontitis ditandai dengan munculnya rasa nyeri ketika mengunyah, gusi berwarna merah atau keunguan, gusi bengkak dan mudah berdarah, keluar nanah pada batas antara gusi dan gigi, serta gigi goyang.

Periodontitis harus segera diberi perawatan yang tepat sebelum semakin parah, diantaranya seperti melakukan scaling untuk menghilangkan karang gigi, root planing untuk membersihkan gigi secara mendalam agar tercegah dari penumpukan bakteri dan karang gigi yang semakin banyak, dan pemberian antibiotik agar bakerti penyebab dari infeksi dapat hilang.

Diabetes juga merupakan salah satu penyebab dari gusi yang bengkak dan berdarah, dikutip dari Halodoc, mikroba dapat melemah ketika seseorang mengidap diabetes sehingga bakteri dalam mulut dapat membuat karang gigi dengan mudah. Kadar gula yang tinggi pada penderita diabetes membuat penyakit gusi menjadi semakin parah.

Kanker Mulut

Jangan disepelekan ketika mengalami gusi yang bengkak dan berdarah, jika disertai dengan gejala lain seperti mengalami sariawan dalam waktu yang lama dan disertai adanya pendarahan, terdapat bercak berwarna merah dan putih di dalam mulut, dan terdapat benjolan dalam mulut. Segeralah ke dokter! Karena itu merupakan gejala dari kanker mulut.

Kanker mulut dapat disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, minum alkohol, dan tidak menjaga kesehatan mulut.

Gusi yang bengkak dan berdarah dapat dicegah dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut, rutin berkumur menggunakan obat kumur setelah menyikat gigi, mengonsumsi vitamin, dan berhenti merokok.

Seperti yang dijelaskan di Halodoc, jika sedang mengalami gusi bengkak dan berdarah, maka lakukanlah hal-hal berikut ini:

  1. Menyikat gigi secara lembut untuk menenangkan gusi,
  2. Hilangkan bakteri di dalam mulut dengan cara berkumur-kumur menggunakan air garam,
  3. Kompreslah menggunakan air hangat untuk mengurangi rasa nyeri dan kompres menggunakan air dingin untuk mengecilkan pembengkakan.

Namun, jika gusi yang bengkak dan berdarah terus berlangsung selama lebih dari 2 minggu, maka segeralah memeriksakannya ke dokter agar diberikan perawatan yang tepat dan mencegah memburuknya penyebab dari gusi bengkak berdarah.

You Might Also Like

0 komentar

Hallo, terima kasih untuk teman-teman yang sudah berkunjung. Akan lebih senang lagi jika teman-teman dapat meninggalkan jejak pada kolom komentar ini agar kita bisa saling blogwalking ^_^