Kenali Gejala Anemia pada Remaja dan Cara Mengatasinya Agar Tidak Menurunkan Produktivitas

Februari 28, 2021

Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa, anak yang beranjak remaja akan mengalami perubahan baik dari segi fisik maupun emosional. Masa ini merupakan masa yang sangat berharga karena seorang remaja akan mengalami perkembangan yang drastis dan menjadi semakin produktif dari masa sebelumnya. Pada masa ini, jangan sampai produktivitas seorang remaja terganggu karena akan menghambat perkembangannya. Ada banyak faktor yang dapat menurunkan produktivitas remaja, salah satunya masalah kesehatan. 

www.shovya.com

Anemia adalah salah satu masalah kesehatan yang juga sering dialami oleh para remaja. Anemia merupakan masalah kesehatan yang disebabkan oleh adanya gangguan pada sel darah merah yang mengakibatkan oksigen tidak menyebar ke seluruh tubuh. Gejala-gejala dari anemia dapat membatasi keaktifan seorang remaja sehingga dapat menurunkan produktivitasnya. Gejala-gejala tersebut harus dikenali sedini mungkin agar dapat diatasi dan tidak menurunkan produktivitas seorang remaja. Lalu, apa saja gejala anemia pada remaja? Berikut ini adalah pembahasannya.

Sakit Kepala

Gejala paling umum dialami saat anemia adalah sakit kepala, penderita anemia biasanya juga merasakan pusing secara tiba-tiba dan kepala seolah-olah terasa berputar hingga pingsan. Hal ini disebabkan oleh persediaan hemoglobin rendah, oksigen dan nutrisi dibawa oleh hemoglobin ke seluruh tubuh, maka ketika persediaan hemoglobin rendah menyebabkan oksigen tidak dapat menyebar sampai ke otak sehingga akan terasa pusing. Kondisi ini akan membuat seorang remaja yang mengalami anemia tidak dapat beraktivitas dengan normal karena kerap kali merasakan sakit kepala dan pusing.

Sulit Berkonsentrasi

Gejala satu ini sangat berpengaruh pada kemampuan seorang remaja saat belajar, jika tidak segera diatasi maka prestasinya di sekolah dapat menurun. Sulit berkonsentrasi juga disebabkan oleh pasokan oksigen ke otak yang tidak cukup, sehingga remaja yang mengalami anemia sulit untuk berpikir dengan baik dan mengganggu konsentrasi. 

Merasa Sesak Nafas Ketika Beraktivitas

Mudah merasa sesak nafas saat beraktivitas membuat seorang remaja yang mengalami anemia tidak ingin banyak bergerak. Sesak nafas yang dialami penderita anemia sering muncul bahkan saat beraktivitas ringan. Penyebabnya adalah kadar hemoglobin yang tidak cukup untuk memasok oksigen ke seluruh tubuh sehingga otot juga tidak mendapatkan pasokan oksigen yang cukup saat beraktivitas. Kemudian, paru-paru meningkatkan aktivitasnya yang mengakibatkan nafas terasa sesak.

Lemas dan Mudah Lelah

Ini merupakan salah satu gejala umum selain sakit kepala yang dialami oleh remaja yang anemia. Lemas saat anemia penyebabnya sama dengan gejala lainnya, yaitu kurangnya kadar hemoglobin yang berfungsi untuk memasok oksigen ke seluruh tubuh. Sel yang tidak mendapatkan pasokan oksigen cukup akan mengalami kekurangan energi sehingga tubuh terasa lemas dan mudah lelah. Hal ini sering disepelekan oleh banyak remaja, padahal jika dibiarkan dapat bertambah parah dan berujung menurunnya produktivitas.

Jika kamu merasakan gejala-gejala yang telah disebutkan diatas, maka segeralah periksakan diri ke dokter agar dapat diketahui penyebab pastinya dan mendapatkan penanganan yang tepat. Pada zaman yang serba praktis ini, kamu dapat berkonsultasi dengan dokter hanya dengan melalu smartphone­-mu. Kamu hanya cukup mengunduh aplikasi Halodoc di Google Play atau App Store.

Berdasarkan pengalamanku menggunakan aplikasi Halodoc, aku dapat memilih sendiri dokter yang akan aku tanya-tanya tentang masalah kesehatan dan langsung terhubung dengan dokter tersebut. Saat terhubung, aku dapat berkonsultasi dengan dokter tersebut kemudian dokter akan memberikan hasil diagnosa dari masalah kesehatan yang aku keluhkan dan memberikan resep obat. Obat yang telah diresepkan juga dapat aku beli di aplikasi Halodoc yang sudah bekerja sama dengan apotek terpercaya, obat tersebut dapat diantar ke tempatku. Selain itu, Halodoc juga menyediakan fitur lainnya, seperti membuat janji di rumah sakit, asuransi, hingga pemeriksaan lab. Karena kepraktisannya ini, Halodoc menjadi aplikasi konsultasi dokter online yang paling aku suka. 

You Might Also Like

1 komentar

  1. farah pernah sih kena anemia pas perkuliahan tahun 1-2, gaenak banget. jadi sangobion itu harus selalu ada

    BalasHapus

Hallo, terima kasih untuk teman-teman yang sudah berkunjung. Akan lebih senang lagi jika teman-teman dapat meninggalkan jejak pada kolom komentar ini agar kita bisa saling blogwalking ^_^