17 September 2021

Cara Mengelola Keuangan Keluarga Selama Masa Pandemi

 Hello, guys!

Setelah sekian banyak aku review tentang produk beauty baik itu makeup atau skincare yang bisa bikin kantong kalian bolong dan bikin kalian khilaf, saatnya aku bagi-bagi tips ke kalian bagaimana cara mengelola keuangan keluarga selama masa pandemi. Mengingat pandemi ini telah berlangsung hampir dua tahun dan berbagai sektor ikut terimbas akibat pandemi Covid-19 termasuk keuangan rumah tangga, ada baiknya kita mulai belajar mengelola keuangan agar pada saat-saat tak terduga dan memerlukan budget yang cukup banyak, kita sudah siap dan ga kaget lagi.

Cara mengelola keuangan keluarga

Hal pertama yang harus dilakukan sebelum mengelola keuangan adalah menentukan tujuan yang ingin dicapai, khususnya yang berkaitan dengan kepentingan keluarga. Misalnya : Tabungan pendidikan anak, tabungan hari tua, membeli kendaraan, rumah, dan sebagainya. Baru kemudian kita bisa menyusun berbagai rencana keuangan dan mengelolanya dengan baik.

Kamu mungkin bisa menggunakan pembagian prosentase masing-masing pos pengeluaran, seperti : 

  • Cicilan utang maks. 30%
  • Zakat 2,5%
  • Investasi 20-30%
  • Pengeluaran rutin 20-40%
  • Gaya hidup maks. 20% dari pemasukan

Beberapa tips berikut mungkin bisa membantu kamu untuk mengelola keuangan keluarga :

Menambah Pendapatan atau Kurangi Pengeluaran

Selama pandemi tak sedikit rumah tangga yang mengalami krisis akibat pemasukan yang berkurang, hal ini harus kita siasati dengan baik agar semua pos-pos keuangan tetap terisi. Salah satu caranya adalah dengan menambah pendapatan pada sektor lain atau mencari pekerjaan lain selain pekerjaan utama selama ini. Jika hal tersebut ga memungkinkan, sebisa mungkin kita harus memangkas pengeluaran yang bisa dipangkas, seperti : Tidak membeli hal-hal yang kurang dibutuhkan, mengelola pemakaian listrik dan air PDAM agar hemat energi dan tagihannya sedikit berkurang dari sebelumnya.

Merencanakan Dengan Matang Sebelum Belanja Bulanan

Sebelum kalian pergi untuk berbelanja bulanan, ada baiknya membuat list barang-barang yang akan dibeli, barang-barang tersebut adalah yang penting untuk sehari-hari. Hindari berbelanja benda atau makanan yang ga diperlukan, seperti banyak membeli cemilan karena selain kurang baik untuk kesehatan, juga ga baik untuk kondisi keuangan. Hindari berbelanja di luar list yang sudah dibuat sebelumnya agar pengeluaran tetap terkontrol.

Jangan Membeli Barang dengan Cicilan

Membeli barang dengan cicilan hanya merugikan kita sebagai pembeli, biasanya membeli barang dengan cicilan saat harganya diakumilasikan akan lebih tinggi dari harga aslinya dibanding membeli dengan cash karena adanya beban bunga yang juga harus dibayar, bahkan bisa lebih tinggi setengah dari harga asli. Maka dari itu, saat kita ingin membeli barang atau gadget, usahakan untuk menabung terlebih dahulu dan membelinya secara cash.

Kurangi Jalan-Jalan

Pengeluaran pada sektor bahan bakar biasanya salah satu yang terbesar karena bagi yang setiap hari pergi bekerja menggunakan motor atau mobil pribadi, tangki bahan bakar harus selalu terisi. Membeli bahan bakar di POM Bensin akan lebih hemat dibandingkan membeli bahan bakar di eceran, kecuali sangat terpaksa/urgent. Mengurangi jalan-jalan apalagi tanpa tujuan salah satu cara menghemat pengeluaran untuk bahan bakar dan uangnya bisa untuk dialokasikan ke hal lain atau ditabung. Mengurangi jalan-jalan juga salah satu cara untuk menghindari kita terinfeksi Virus Covid-19 di luar sana.

Kurangi Membeli Makanan dari Luar

Pada masa pandemi seperti sekarang ini, orang-orang banyak menghabiskan waktu di rumah saja, banyak yang merasa bosan, ga ada aktifitas dan merasa cepat lapar. Dengan kemudahan berbagai aplikasi yang menyediakan layanan pesan antar makanan dengan mudah bisa membuat keuangan kita jebol, apalagi kalau lagi merasa malas masak dan sering pesan makanan. Hmm.. baiknya hindari hal ini, ya! Bisa kok pesan makanan dari luar sekali-sekali, tapi jangan sering-sering. Kalau kita bosan dengan menu yang itu-itu saja di rumah, bisa cari refrensi menu baru lewat internet atau YouTube dan pengeluaran untuk makan sekeluarga bisa di hemat, perut kenyang, hati senang, pengeluaran makan untuk sekeluarga juga aman.

4 comments:

  1. Bisa dibilang sejak pandemi, intensitas jalan jalan aku nggak banyak lagi
    Tetep kangen waktu dulu mall sempet tutup lama

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama nih mbak, sudah jarang jalan-jalan apalagi ke mall huhu

      Delete
  2. Walopun keuangan dan sumber incomeku ga terganggu selama pandemi, tapi bukan berarti aku malah makin boros. Financial management mah ttp wajib dijalankan, malah selama pandemi aku ubah post2 nya menjadi lebih banyak tabungan dan investasi. Apalagi ga bisa jalan2. Jadi ya sudahlah, uang traveling aku alihin ke investasi biar ntr kalo udh bisa jalan2, langsung cuuuus Krn uangnya udh growing juga.

    Kalo jajan yg aku agak susah rem. Tp sbnrnya masih blm exceed dari budget juga sih :D. Ya sudahlah anggab aja hiburan mba :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, betul banget mbak. Investasi ga boleh ketinggalan di masa seperti ini. Sama aku juga, Mbak. Untuk jajan aku juga masih sulit nge-rem, gimana ya? 😆 Rasanya badmood gitu kalo ga dipenuhi apalagi kalau soal makanan.

      Delete

Hallo, terima kasih untuk teman-teman yang sudah berkunjung. Akan lebih senang lagi jika teman-teman dapat meninggalkan jejak pada kolom komentar ini agar kita bisa saling blogwalking ^_^