Tahukah kamu? Saat ini masyarakat Indonesia khususnya yang masih berusia remaja sedang gemar-gemarnya menggunakan produk skincare dalam negeri. Seiring meningkatnya kesadaran para perempuan akan pentingnya merawat kulit wajah, produk-produk dalam negeri juga semakin digandrungi. Dari fenomena ini, produk skincare yang tidak pernah luput dari perhatian penggemarnya adalah skincare yang dapat membuat wajah tampak glowing atau cerah merona. Yup, siapa yang tidak ingin memiliki wajah yang cerah merona? Produk skincare dengan manfaat membuat wajah tampak glowing ini biasanya yang paling dicari-cari oleh pengguna skincare.
Belum lagi dengan adanya pengaruh korean wave dalam bidang kecantikan, yaitu kulit cerah merona seperti kulit orang Korea atau idol Korea. Tak sedikit orang yang mendambakan memiliki wajah cerah merona seperti wajah orang Korea khususnya para K-Popers, mengingat jumlah penggemar K-Pop di Indonesia tidaklah sedikit.
Untuk kamu yang ingin menjadi entrepreneur, sebenarnya kamu dapat memanfaatkan peluangnya, lho! Kamu dapat menyalurkan jiwa entrepreneur-mu dengan menjadi beautypreneur, yaitu menjadi pengusaha di bidang produk kecantikan. Mulailah dengan bisnis skincare, bisnis kekinian yang berpeluang besar.
Kenapa Bisnis Skincare Berpeluang Besar?
Saat ini kita berada dalam era yang serba digital, hampir semua orang menghabiskan banyak waktu menggunakan smartphonenya. Berbeda era, maka cara untuk mengembangkan bisnis agar memiliki peluang besar pun sedikit berbeda dari era sebelumnya.
1. Mudah Mengenali Pangsa Pasar
Dalam era digital, pangsa pasar dapat diketahui melalui media sosial. Mengetahui pangsa pasar adalah salah satu cara untuk memulai bisnis agar memiliki peluang yang besar. Pada hal ini, kita mengetahui bahwa saat ini para perempuan semakin sadar akan pentingnya merawat kulit wajah, maka dapat disimpulkan bahwa bisnis skincare memiliki pangsa pasar yang luas sehingga bisnis skincare memiliki peluang yang besar.
2. Mudah Mengenali Kebutuhan Pasar
Skincare dalam beberapa tahun ini menjadi tren yang sering dibicarakan oleh para perempuan khususnya di media sosial, beberapa kali produk-produk skincare viral dan akhirnya membuat pengguna media sosial lain ingin mencobanya atau istilah kekiniannya adalah “teracuni”. Dalam kondisi ini, beautypreneur dapat mengetahui, produk seperti apa yang menjadi kebutuhan pasar, yaitu dengan cara mengidentifikasi jenis dan manfaat produk yang kerap kali viral. Tentunya bagian ini juga merupakan bagian terpenting yang harus diketahui beautypreneur sebelum memulai bisnis produk kecantikan agar bisnisnya memiliki peluang yang besar.
3. Mudah Diperjualbelikan Secara Online
Untuk memasarkan produk skincare tidaklah sulit, apalagi jika mengikuti perkembangan era digital, produk skincare tidak hanya dapat diperjualbelikan secara offline, tetapi juga secara online. Bahkan, pangsa pasar skincare sendiri lebih senang membeli skincare secara online karena lebih mudah dan tidak perlu jauh-jauh datang ke toko offline, apalagi dalam masa pandemi seperti sekarang ini.
4. Kekinian, Tetapi Tidak Musiman
Tidak lagi menjadi bisnis yang musiman, bisnis skincare semakin berpeluang untuk dijalankan dalam jangka panjang seiring dengan kesadaran masyarakat tentang pentingnya merawat kulit wajah. Oleh karena itu, bisnis skincare, bisnis kekinian yang berpeluang besar.
5. Kompetitif
Komposisi hingga desain kemasan dari skincare sangat mudah dikreasikan agar menjadi lebih unggul dan menjadi pembeda dari produk skincare pesaing.
Dari kemudahan-kemudahan yang telah disebutkan di atas, bisnis skincare memiliki peluang yang besar. Sudah banyak beautypreneur memperoleh omzet yang besar, bahkan dalam masa pandemi, bisnis skincare justru melonjak tinggi dan beberapa produk skincare dalam negeri mulai dikenal di mancanegara.
Bagaimana dengan Peluang Bisnis Skincare Ala Korea?
Pada tahun 2017, dikutip dari artikel lokadata, konten Korea yang paling populer di Indonesia bukanlah industri musiknya, tetapi justru produk kecantikan dan fashion, yaitu sebesar 55,8 persen. Ini membuktikan bahwa, sejak tahun 2017 masyarakat Indonesia sudah menggemari produk kecantikan dari Korea dan tidak menutup kemungkinan seiring bertambahnya tahun semakin bertambah pula persentasenya.
Aku juga menemukan fakta lain tentang produk kecantikan Korea, pada tahun 2020 Digimind menyimpulkan produk-produk kecantikan terlaris yang ada di E-Commerce (Tokopedia, Shopee, Bukalapak), 2 merek skincare Korea menduduki posisi 3 teratas total penjualan terbanyak, tetapi merk skincare Korea tidak menduduki peringkat pertama, justru merek dari Indonesia lah yang menduduki peringkat pertama. Sementara itu, dalam posisi 10 merek teratas yang memiliki total penjualan terbanyak didominasi oleh merek dalam negeri.
Dari fakta yang sudah dijelaskan di atas, membuktikan bahwa bisnis skincare ala Korea sangat menjanjikan atau berpeluang besar jika dilihat dari minat masyarakat Indonesia terhadap konten Korea. Selain itu, masyarakat Indonesia juga masih sangat menyukai produk Indonesia ketimbang produk asal negara lainnya meskipun produk kecantikan asal Korea tergolong populer di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya para K-Popers. Para beautypreneur dapat mengambil kesempatan di tengah ramainya korean wave di bidang kecantikan, memiliki wajah glowing atau cerah merona bak orang Korea dan kegemaran masyarakat Indonesia terhadap skincare dalam negeri, yaitu dengan melakukan perpaduan membuat skincare ala Korea dengan manfaat membuat wajah cerah merona seperti orang Korea. Inilah bisnis kekinian yang berpeluang besar.
Namun, saat ingin menjadi beautypreneur, ada hal-hal yang membuat beautypreneur mengurungkan niatnya: perlu modal yang besar, tidak mengerti tentang kandungan skincare, dan sulitnya mengurus berbagai macam perizinan. Untuk kamu yang membaca artikel ini, kamu tidak perlu khawatir, kamu tetap dapat menjadi beautypreneur tanpa terkendala hal-hal yang sudah disebutkan tadi. Berikut aku berikan solusinya!
Bisnis Skincare Bersama ADEV
Apa itu ADEV? ADEV merupakan jasa maklon kosmetik terbaik karena memiliki pabrik kosmetik golongan A yang sangat memperhatikan kualitas produk dan berstandar BPOM. ADEV dapat menjadi solusi bisnis kosmetik yang dapat diandalkan calon beautypreneur seperti kamu. ADEV menjadi solusi bisnis kosmetik oleh lebih dari 279 merek dan ada lebih dari 638 produk yang terdaftar BPOM. Bahkan, kendala para beautypreneur seperti modal yang besar, tidak mengerti tentang kandungan skincare, dan sulitnya mengurus berbagai macam perizinan dapat diatasi oleh ADEV karena ADEV sangat mengutamakan kepuasan kliennya.
Mengingat skincare dengan manfaat yang dapat membuat wajah tampak glowing sangat dicari-cari saat ini, bisnis skincare dengan manfaat tersebut sangat menjanjikan untuk dirintis oleh calon beautypreneur. Bersama ADEV, beautypreneur akan menjalani beberapa tahapan untuk menghasilkan produk skincare dengan manfaat membuat wajah tampak merona hingga menjadi produk yang benar-benar berkualitas karena maklon kosmetik terbaik ini selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumennya.
1. Konsultasi
Beautypreneur akan berkonsultasi dengan Business Consultant ADEV. Tidak perlu modal yang besar, ADEV sebagai jasa maklon kosmetik mempunyai Minimum Order Quantity (MOQ) yang rendah dan dapat dinegosiasikan. Pada tahap ini, kamu dapat berkonsultasi tentang konsep, warna, hingga kandungan skincare yang cocok dengan modal yang kamu miliki.
2. Pembuatan Sampel
Pembuatan sampel ini dilakukan oleh tim Research and Development ADEV untuk memastikan bahwa produk maklon skincare yang sudah dikonsultasikan tadi telah lolos berbagai macam uji.
3. Desain Kemasan
Dalam tahap ini kamu dapat memilih, apakah ingin menentukan desain sendiri atau ingin desain sesuai dengan saran ADEV.
4. Pengurusan Perizinan
BPOM, HAKI, Halal, dan perizinan lainnya dilakukan oleh ADEV. Beautypreneur tidak perlu lagi kesusahan mengurus sulitnya perizinan produk skincare agar dapat dipercaya oleh pasar.
5. Produksi
Pada tahap ini, impianmu menjadi beautypreneur sebentar lagi terwujud dan tentunya proses produksi skincare di bawah pengawasan Apoteker Penanggung Jawab Teknis yang berpengalaman.
6. Pengiriman
Selesainya semua tahapan, maka produk skincare akan dikirim ke tempatmu dan kamu dapat memasarkan produk skincare yang berpeluang besar ini ke pasar.
Nah, aku sudah berikan informasi tentang bisnis skincare, bisnis kekinian yang berpeluang besar disertai dengan solusi dari berbagai macam kendala yang akan dihadapi oleh beautypreneur, yaitu dengan menjadikan ADEV sebagai solusi bisnis kosmetik. Untuk lebih lengkapnya kamu dapat mengunjungi Kalian bisa menikmati Byunest Collagen Drink ini dengan mencampurkan 1 sachet Byunest ke dalam 150 ml air dingin atau es (tidak memakai air panas). akun instagram resmi ADEV @adev.official untuk informasi lainnya mengenai jaksa maklon kosmetik terbaik ini. Yuk, mulai rintis bisnis produk skincaremu!
Semakin ke sini semakin banyak sekali merek-merek kosmetik ya mbak. Betul banget, kita tuh sudah diracuni oleh make up2 korea yang glowing dan merah merona.
ReplyDeleteDan skg memang banyak kosmetik dari dalam negeri yang cocok dipakai oleh kulit wanita indonesia.
Semoga adev ini bisa meraih oangsa pasar dan cocok dipakai wanita-wanita Indonesia.
Bener banget, bisnis skincare itu kekinian tapi tidak musiman. Sepanjang musim, sepanjang tahun selalu dibutuhkan, terutama oleh para wanita.
ReplyDeleteKini bisnis skincare juga makin mudah ya, bisa bikin brand sendiri tanpa perlu membangun pabrik, melakukan riset dan menggaji karyawan. Serahkan semua pada ADEV
pantesan banyak seleb punya brand skincare sendiri ya?
ReplyDeleterupanya mereka maklon dan dijual dengan nama mereka
kita juga bisa lho, asalkan nama brandnya menjual, dan kita ulet dalam memasarkan
Kalo liat di tiktok - reels - instagram
ReplyDeletesekarang bisnis skin care yang mengandalkan bahan alami malah pada sukses ya mbak
nah bisnis kekinian skincare Korea ini juga salah satu yang ON terus menurutku,
asal bisa me"ledakkan" di sosmed dengan tepat