Hello Teman-teman! Apa kabar? Semoga dalam keadaan sehat selalu, ya! Hari ini aku mau sharing pengalaman masalah kesehatan yang sudah aku rasakan sejak aku berusia 28 tahun, banyak orang mengira kalau penyakit ini hanya akan menyerang orang tua atau lansia saja (dulupun aku berfikir demikian), sehingga aku yang masih merasa masih muda tak pernah memilah milih apa-apa yang yang aku konsumsi.
Ya, sejak usiaku sekitar 28 tahun aku sudah mengalami sakit asam urat, aku sendiri kurang tau apa penyebabnya, yang jelas jika saat asam uratku tinggi sendi-sendi kakiku akan terasa sangat sakit dan terasa bengkak namun beruntungnya belum terlalu parah. Saat aku cek kadar asam urat di tubuhku, ternyata memang melebihi batas normal, wajar saja gejalanya sering muncul walaupun usiaku masih terbilang muda.
Yang jelas, sejak aku masih kecil aku senang mengonsumsi sayuran khususnya sayuran hijau dan aku sangat menyukai daging merah beserta olahannya bahkan hingga saat ini saat usiaku sudah 32 tahun aku masih senang mengonsumsi sayur dan daging, tapi saat asam urat sedang tinggi aku akan memilih untuk menghindari beberapa jenis sayur yang dapat menyebabkan asam urat semakin tinggi.
Berbekal dari penjelasan dokter dan artikel yang sering aku baca, asam urat terjadi akibat kita terlalu banyak mengonsumsi makanan yang kadar purin dan fruktosa yang tinggi. Jadi kalau tak ingin asam urat kambuh atau kadar asam urat tinggi, sebaiknya hindari beberapa makanan yang memiliki purin dan fruktosa tinggi. Apa saja makanan pantangan asam urat? Berikut daftarnya :
- Sayuran : Ada beberapa sayuran yang menjadi pantangan bagi penderita asam urat, seperti bayam, kembang kol, brokoli, kangkung, asparagus, daun singkong, kangkung, daun pepaya, buncis, dan jamur
- Buah : Buah yang memiliki kandungan purin tinggi seperti nangka, durian, dan nanas
- Daging Merah : Daging kambing dan daging sapi
- Minuman bersoda
- Daging bebek
- Jeroan : Yang dimaksud jeroan di sini adalah bagian organ seperti hati, jantung, paru, limpa ginjal, otak, dan organ lainnya
- Makanan dan minuman yang mengandung alkohol, termasuk bir, anggur, dan lainnya
- Seafood/makanan laut : Makanan laut di sini meliputi kerang, kepiting, cumi-cumi, udang, rajungan, dan makanan yang berasal dari laut lainnya
- Makanan mengandung ragi, dapat berupa tape, roti, donat, tempe, pizza, dan lain-lain
- Minuman manis seperti jus buah
- Pemanis tambahan, seperti madu, sirup jagung dengan fruktosa tinggi
- Buah Apel : Berdasarkan penelitian, buah apel mengandung asam malat yang berfungsi untuk menetralkan asam urat dalam aliran darah. Maka dari itu aku selalu mengonsumsi buah apel beberapa hari dalam seminggu
- Cuka Apel : Cuka apel dapat membantu menurunkan kadar asam urat yang tinggi hanya dengan mencampurkan 2-3 sendok teh cuka apel ke dalam 1 gelas air dan dikonsumsi 3 kali dalam sehari. Namun, bagi penderita asam lambung cuka apel tidak dianjurkan karena rasanya yang terlalu asam walaupun sudah dicampurkan dengan segelas air.
- Jeruk Nipis : Jeruk nipis juga dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam aliran darah karena mengandung asam sitrat, dengan cara memeras dan mencampurkannya dalam segelas air.
- Makanan Tinggi Vitamin C : Kadar asam urat yang tinggi dapat dinetralkan dengan mengonsumsi berbagai makanan yang tinggi vitamin C, seperti : Buah jeruk, stroberi, blueberry, dan lainnya.
- Pisang : Salah satu buah yang paling aku konsumsi untuk membantu menurunkan kadar asam urat yang tinggi adalah pisang, karena mudah didapat dan harganya sangat terjangkau. Buah pisang kaya akan potasium, vitamin C, dan antioksidan.
- Tomat dan Timun : Dua item sayuran yang satu ini hampir tak pernah dilupakan saat makan, mengonsumsi tomat mentah dan timun ini sangat membantu menurunkan kadar asam urat karena memiliki sifat yang basa.
- Air Putih : Hal yang paling penting saat kadar asam urat dalam darah sedang tinggi adalah perbanyak minum air putih setiap hari, karena dengan banyak minum air putih dipercaya membantu untuk mengeluarkan racun dan asam urat yang ada pada tubuh. Dianjurkan untuk mengonsumsi setidaknya 8 hingga 9 gelas perhari agar kadar asam urat berkurang.