Tepat pada tanggal 26 Februari 2018 kemarin gue dapat undangan untuk meghadiri acara yang diadakan oleh JNE yang mana acara tersebut merupakan annual gathering-nya JNE yang pastinya diadakan satiap tahunnya, tamu undangan yang datang pada acara tersebut sekitar lebih dari 100 orang yang terdiri dari para pelaku UMKM Kal-Sel, Hipmikindo (Himpunan Pengusaha Micro dan Kecil Indonesia) Banjarmasin & Banjarbaru, JLC dan tentu saja mereka juga mengundang kami para blogger, sebuah kehormatan bagi saya dapat berhadir dan menjadi bagian dari acara tersebut.
Cerita Singkat
Siapa sih yang ga tau JNE? JNE merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman dan logistik yang bermarkas di Jakarta, dengan nama resminya Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (Tiki JNE). Perusahaan ini didirikan pada tanggal 26 November 1990 yang didirikan oleh H. Soeprapto Suparno, Perusahaan ini dirintis sebagai sebuah divisi dari PT. Citra Van Titipan Kilat (Tiki) untuk mengurusi jaringan kurir internasional.
Karena ketatnya persaingan di pasar domestik, JNE pun memusatkan memperluas jaringan domestik. Selama bertahun-tahun JNE dan Tiki berkembang menjadi dua perusahaan yang mempunyai arah masing-masing dan karena itulah kedua perusahaan tersebut menjadi saingan dan akhirnya JNE menjadi perusahaan diri sendiri dan dengan manajemen sendiri dan membuat logo sendiri yang membedakan dirinya dengan Tiki.
Kegiatan dalam Annual Gathering
Acara Annual Gathering tersebut berisikan seminar dengan berbagai pembicara dan berbagai bidang yang berhubungan dengan UMKM, Logistik hingga Marketplace. Acara tersebut diadakan di Hotel Aria Barito Banjarmasin, dimulai sejak pukul 09.00 wita pagi yang diawali dengan registrasi peserta di meja panitia didepan ruangan seminar.
Acara dibuka dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars JNE secara bersama-sama oleh seluruh peserta seminar sekitar pukul 10.00 wita. Sebelum kegiatan seminar dimulai, terlebih dahulu membaca doa yang pada saat itu dipimpin oleh rekan kerja gue sendiri disekolah, beliau adalah Bapak H. Muhammad Ihsani.
Sambutan dan Pembukaan
Acara Annual Gathering diawali oleh sambutan dari Bapak Jose Junior selaku Kepala Regional Kalimantan dan Bapak Depi Hariyanto selaku Kepala Cabang. Sebenarnya dalam rundown juga terdapat sambutan dari Bapak Ibnu Sina (Walikota Banjarmasin) namun karena ada kesibukan beliau yang tidak bisa ditinggalkan maka sambutan beliau diwakilkan oleh Bapak Eko Selaku Kepala Dinas UMKM dan Ketenagakerjaan Banjarmasin.
Inti Acara
- Presentasi E-Commerce dan Ngajak Online oleh Bapak Maryland, Hp : Menjelaskan berbagai tantangan E-Commerce di Indonesia dan mengajak para pelaku UMKM untuk menjadi E-Commerce, serta mengajak para pelaku UMKM untung melakukan Switching Market yaitu tidak hanya berjualan secara offline tapi juga berjualan menggunakan platform dan berbagai aplikasi jual beli.
- Motivator Oleh Bapak Iwan Setyawan : Bagi kalian yang hobi baca buku novel mungkin nama beliau sudah ga asing lagi, karena beliau adalah penulis buku best seller yang berjudul " 9 Summers 10 Autumn". Pada perkenalannya beliau menjelaskan bagaimana perjalanan hidup nya dari kecil hingga parnah menjadi Director dan tinggal di New York selama 10 tahun. Beliau menceritakan amazing life and amazing mom yang bisa membawa dirinya yang hanya seorang anak dari kalangan keluarga menengah kebawah dengan ayah yang hanya berprofesi sebagai supir angkot dapat meraih mimpi hingga ke New York.
Tema yang di usung dalam pembicaraan Bapak Iwan Setyawan disini tentang "Merayakan Era Digital", dimana pada era sekarang hampir seluruh aspek kehidupan sudah menggunakan digital, mulai dari pekerjaan, ingin menjadi populer, berjualan hingga belajar menggunakan internet. Maka dari itu Bapak Iwan Setyawan juga mengajak para pelaku UMKM yang ada di Indonesia memanfaatkan era ini agar dapat membuat UMKM di Indonesia dapat lebih maju. Bapak Iwan Setyawan juga sharing tentang tips-tips bagaimana menciptakan produk yang berdaya jual tinggi dan diminati oleh pasar, mulai dari pengemasan, isi hingga pemasaran melalui social media, marketplace dan berbagai aplikasi selain menjualnya secara offline.
- Presentasi dari PLUT dan UMKM oleh Bapak Rizla Syahriannor
PLUT merupakan singakatan dari Pusat Layanan Usaha Terpadu yang mana PLUT ini menrupakan jembatan penghubung antara UMKM kepada pihak-pihak yang memperhatikan dan mendukung perkembangan UMKM, contohnya adalah JNE, JNE memilik satu program yang mendukung para pelaku UMKM untuk dapat memasarkan produknya yaitu Pesona Nusantara.
Pesona merupakan salah satu produk kreatif dari salah satu perusahaan yang berkonsentrasi pada bidang pengiriman dan pendistribusian, JNE. Dalam upaya memperkenalkan produk lokal daerah hingga menjadi skala nasional, dan sekaligus meningkatkan daya saing pelaku usaha UMKM yang utamanya disektor industri makanan khas dari berbagai kota di Indonesia.
Ada beberapa barang yang ditawarkan oleh salah satu pelaku usaha UMKM ini seperti Booth Portable, dan beliau ingin bekerjasama dengan JNE agar booth ini dapat dipinjamkan kepada pelaku usaha UMKM pada saat diadakannya bazar dan sebagainya.
- Presentasi Garuda (DG) Penanganan Kiriman oleh Bapak Bagus Yulistiono
Beliau menjelaskan tentang 9 Clasifications Kiriman Dangerous Good, dan membaca gambar yang tertera pada kemasan barang yang akan dikirim, mulai dari barang padat, cairan, hingga yang mengandung radioaktif.
- Testimoni dari Pelaku Online Seller oleh Bapak Fajeri Hidayat (dari Bukalapak.com)
Disini Bapak Fajeri Hidayat sebagai Online Seller dari Bukalapak.com memberikan testimoninya selama menggunakan jasa pengiriman barang JNE, beliau mearasa sangat terbantu dengan pelayanan dari JNE yang ontime sesuai dengan paket yang dipilihnya, namun juga beliau merasa kesulitan mengirim beberapa barang khas Kalimantan Selatan karena selalu ditolak karena alasan tertentu.
- Pengundian Doorpize
Pengundian Doorprize sebenarnya sudah dilakukan di sela-sela acara berlangsung sejak awal, yang membuat para peserta kembali bersemangat mengikutinya. Ada sekitar 12 atau lebih doorprize yang di undi dan dibagikan dengan mengacak nomor doorprize yang ada di kartu undangan masing-masing peserta. Unfortunatelly gue ga dapet 😞 dan yang dapet yaitu temen-temen blogger gue yang lain, salah satunya "Mr. Always dapet hadiah" Ayead Gaptek. Congrats ya!
Acara berakhir sekitar hampir jam 7 malam waktu setempat, dan badan gue rasanya hampir remuk karena terlalu lama duduk hehe tapi dari acara ini gue dapat banyak ilmu dan juga memunculkan kenginan untuk menjadi salah satu pelaku usaha UMKM atau online seller karena di era digital sekarang penjualan barang secara online trend nya semakin meningkat seiring dengan meningkatnya penggunaan internet berupa social media dan sebagainya sehingga orang-orang lebih tertarik untuk membeli barang secara oline daripada harus pergi ke toko offline atau pasar-pasar karena jauh lebih praktis dan menghemat waktu.
Oh iya, disini JNE juga menegaskan bahwa JNE sangat support UMKM dengan beberapa program atau penawaran yang sangat menguntungkan konsumen yaitu :
- Monitoring kurir JNE secara Real Time, artinya para kurir JNE pada saat pengiriman barang mereka di monitoring oleh pusat agar menghindari terjadinya salah alamat penerima barang, sehingga barang yang kita aman sampai ke tangan penerima yang benar.
- JNE menyediakan Point Word (bagi yang sudah menjadi member JLC) mereka dapat mengajukan pinjaman modal sampai dengan 1 Milyar, dan free ongkos kirim untuk pengguna marketplace yang sudah ditentukan.
- Mendukung produk kreatif dari para pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk lokal dan memiliki daya saing dengan program Pesona Nusantara.
- Payment untuk pembeli di Tokopedia dapat dilakukan di counter JNE langsung (bagi yang tidak memiliki rekening)
Nah, itu dia penjabaran singkat dari acara yang gue ikuti di Annual Gathering 2018 JNE Banjarmasin kemaren, semoga benrmanfaat dan terima kasih sudah mampir 😊