Hello, Apa kabar?
Semoga semuanya dalam keadaan baik, ya!
Teman-teman mampir ke artikel ini pastinya adalah seorang pecinta kucing, bukan? Kok tau? Ya iyalah, karena pada artikel ini aku menulis tentang sharing pengalaman aku tentang jenis makanan anak-anak bulu (anabul) kesayangan.
Kalau ditanya, sejak kapan aku suka dengan kucing dan memeliharanya, mungkin aku sudah suka dengan kucing sejak aku masih SD dan keluargaku sudah memelihara anabul ini. Jadi, kebiasaan mungkin menurun dari orang tua dan anggota keluarga yang lain yang juga suka dengan hewan lucu ini.
Sekarang di rumah aku memiliki 2 kucing yang aku pelihara 1 tahun belakangan, mereka adalah kucing pertama yang aku rawat setelah aku menikah. Kedua anabulku adalah jantan, dan jangan ditanya repotnya mengurus dua jantan bersamaan apalagi pada masa mereka puber, duh sering jalan kemana-mana dan pastinya berantem dengan kucing lainnya.
Untuk urusan makan, biasanya kucingku makan beberapa jenis makanan kucing, seperti : Makanan kering, makanan basah, hingga ikan rebus. Kalau aku lagi banyak duit, aku pasti akan memberikan kucingku makanan basah kucing karena hampir ga ada kucing yang menolak makanan yang satu ini. Tentunya banyak manfaat dan kelebihan yang dimiliki oleh makanan basah, karena harganya yang lebih mahal daripada makanan kering. Tapi dibalik kenikmatannya itu, apakah ada kekurangan dari makanan basah kucing ini?
Nah, mari kita sharing pengalaman disini!
⧫⧫⧫
Kelebihan dari Makanan Basah Kucing
- Makanan basah kucing biasanya baik untuk kucing yang memiliki gangguan kesehatan/medis tertentu, misalnya gangguan saluran pencernaan, ginjal hingga saluran kemih. Kucing-kucing yang memiliki gangguan kesehatan tersebut biasanya jika diberikan makanan kering (dry food) hanya akan memperburuk keadaan mereka
- Memiliki aroma yang lebih sedap untuk kucing, biasanya kucing lebih berselera dan lahap makan saat mereka mendapatkan makanan basah (wet food) karena aroma yang lebih kuat dan tentu saja terdapat banyak potongan daging yang mereka sukai
- Membantu kucing agar tetap terhidrasi karena makanan basah ini memiliki kadar air yang tinggi
- Makanan basah juga membantu otot dan tulang kucing lebih kuat
- Makanan basah biasanya cocok untuk segala umur kucing, pada makanan basah biasanya terdapat berbagai varian untuk berbagai usia kucing, mulai dari yang belajar makan (kitten) hingga yang dewasa (adult)
- Makanan basah kucing memiliki tekstur yang lembut, sehingga mudah di cerna oleh kucing
Kekurangan dari Makanan Basah Kucing
- Kemasan dari makanan basah kucing biasanya hanya tersedia kemasan kaleng dan sachet sekali saji, jika makanan dibiarkan terbuka lama biasanya kualitasnya akan berkurang ga hanya dari aroma yang berkurang, tapi karena makanan basah memiliki kadar air yang tinggi, jika dibiarkan terbuka dan terkontaminasi dengan udara akan mudah tumbuh bakteri
- Harga relatif lebih mahal daripada makanan kering kucing (dry food), jika biasanya untuk makanan kering kucing dapat disajikan untuk beberapa kali makan, maka makanan basah ini hanya bisa disajikan untuk 1 hingga 2 kali makan saja (dengan harga yang sama)
- Kucing yang terlalu sering mengonsumsi makanan basah (wet food) akan berpengaruh pada kesehatan gusi dan gigi kucing, akan mudah terbentuk karang dan plak pada gigi mereka
- Sulit dalam hal penyimpanan dan ga tahan lama seperti makanan kering (dry food)
- Kurang praktis dibandingkan makan kering (dry food)
Bagaimana menurut kalian, beberapa kelebihan dan kekurangan dari makanan basah kucing (wet food) di atas? Mau jenis apapun makanan mereka, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, khususnya makanan basah ini.
Namun, ga ada salahnya jika makanan kucing peliharaan kita selang-seling dengan makanan basah, anggap saja untuk menyenangkan mereka, agar mereka ga bosan dan nafsu makan juga bertambah. Selain itu, makanan basah juga akan meningkatkan nafsu makan kucing yang sedang sakit karena aromanya yang menggugah selera.