Saya sering mengamati bagaimana cara UMKM di daerah pinggiran kota tetap bertahan di tengah gempuran krisis ekonomi akibat COVID-19. Sebagai pihak yang paling rentan terkena imbas dari ketidakpastian kondisi ekonomi, tentunya para pelaku UMKM harus pintar-pintar mengambil tindakan agar usaha mereka tidak ambruk. Namun, pada kenyataannya UMKM di daerah pinggiran kota tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga mampu berkembang dengan adanya internet murah yang mampu menjangkau hingga ke pinggiran kota.
Foto : Dokumentasi Pribadi |
Peran Internet Membantu UMKM untuk Berkembang
Seiring
dengan keinginan melawan ketertinggalan kemajuan
teknologi digital di bidang keuangan dan keinginan untuk tetap mengikuti
protokol COVID-19, banyak UMKM yang berada pada wilayah pinggiran kota mulai
memanfaatkan internet murah sebagai
sarana untuk mengembangkan usaha mereka. Sebagian dari mereka memang masih awam
dengan digitalisasi ini, tetapi minat literasi keuangan digital yang mereka
miliki sangat tinggi.
Mereka dapat
mengakses literasi keuangan digital di berbagai sumber dengan internet murah. Seperti yang dikatakan
oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dalam laman Kominfo, UMKM akan
mendapatkan banyak manfaat dengan menggunakan teknologi digital, di antaranya
menjangkau konsumen lebih luas, meningkatkan pendapatan, dan memantau
perkembangan usaha.
Pelaku UMKM
akan terdorong untuk menjadi melek digital agar memperoleh manfaat yang lebih
luas, saat itulah internet dan teknologi berkolaborasi dalam mengembangkan
UMKM. Contohnya saja, baru-baru ini Pasar Terapung di Banjarmasin mulai
menggunakan transaksi cashless QRIS,
artinya para pedagang di pasar tradisional ini telah sadar akan manfaat
digitalisasi dengan memanfaatkan internet untuk mengembangkan usaha mereka.
Jika dulu transaksi yang digunakan di Pasar Terapung Banjarmasin hanya menggunakan uang cash saja, sekarang Pedagang atau Kelotok (perahu mesin yang biasa untuk membawa penumpang untuk menikmati susur sungai) sudah bisa menggunakan sistem pembayaran aplikasi uang elektronik server based, e-wallet, atau M-Banking (QRIS) untuk berbagai pembelian barang dan jasa di tempat ini.
Sumber Foto : beritabanjarmasin.com |
Sumber Foto : unsplash.com |
Kenapa UMKM dapat Mendorong Kemajuan Keuangan Digital?
Dikutip dari
laman Kementerian Investasi/BKPM, UMKM memberikan kontribusi terhadap PDB
sebesar 61,97% dari total PDB nasional pada tahun 2020. Sementara itu, dikutip
dari laman Kominfo yang menunjukkan hasil survei dari salah satu e-wallet yang sering digunakan di
Indonesia, yaitu pada tahun 2021 ada sebanyak 84% UMKM menyatakan sistem
pembayaran menggunakan e-wallet
mempermudah transaksi dan sebanyak 70% mengalami peningkatan pendapatan per
harinya.
Dari peran UMKM yang besar terhadap PDB nasional dan banyaknya pelaku UMKM yang merasa dipermudah berkat adanya e-wallet, sangat tidak menutup kemungkinan prediksi UMKM yang memanfaatkan internet akan mendorong kemajuan keuangan digital. Sebab, penggunaan internet murah oleh UMKM akan terus bertambah dan beriringan dengan peningkatan literasi keuangan digital, mengingat internet akan semakin menjangkau daerah-daerah yang belum tersentuh internet atau belum memiliki internet stabil yang nantinya akan mendorong kemajuan teknologi digital di bidang keuangan untuk menjadi lebih baik lagi.
Tersedianya Infrastruktur Internet yang Mendorong Kemajuan Keuangan Digital
Kualitas internet mempengaruhi performa pelaku UMKM dalam menggunakan transaksi keuangan digital. Maka sudah pasti pelaku UMKM dapat menggunakan internet murah, tetapi memiliki koneksi yang cepat agar dapat merasakan kemajuan teknologi digital di bidang keuangan. Kehadiran Telkom Group yang menyediakan infrastruktur internet hingga ke pelosok negeri sangat berpengaruh terhadap kemajuan teknologi digital di bidang keuangan. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk lebih maju.
Foto : IndiHome.co.id |
IndiHome hadir dengan berbagai macam paket
sehingga pelaku UMKM dapat menyesuaikan bujet yang mereka punya untuk memulai
menjadi UMKM go digital, paket-paket
tersebut mulai dari High Speed, Paket 1P, Paket 2P, hingga Paket 3P dengan
kecepatan mulai dari 20 Mbps sampai 100 Mbps. IndiHome juga sering memberikan tawaran promo, seperti Promo Paket Jitu yang harganya mulai
dari Rp 200.000/bulan.
Tentunya, paket internet se murah itu sangat memudahkan UMKM
untuk semakin berkembang, ditambah lagi dengan adanya benefit tambahan pada
paket atau disesuaikan dengan yang pelaku UMKM inginkan. Sehingga pelaku UMKM
siap menjalankan dan mengembangkan usaha mereka yang akhirnya dapat mendorong kemajuan teknologi digital di bidang
keuangan, sekalipun jika UMKM tersebut berada pada pinggiran kota.
Referensi:
https://www.kominfo.go.id/content/detail/40915/transformasi-digital-umkm-jadi-prioritas-penguatan-fondasi-ekonomi/0/berita
https://www.bkpm.go.id/id/publikasi/detail/berita/upaya-pemerintah-untuk-memajukan-umkm-indonesia
https://bisnis.tempo.co/read/1614584/transaksi-di-pasar-terapung-banjarmasin-bakal-pakai-qris